Ada minimal sepuluh prinsip yang perlu dipegang guna menata kebahagiaan keluarga, yaitu :
Prinsip pertama, tumbuhkan komitmen. Jika kebahagiaan kita
pahami sebagai sebuah pilihan, maka modal pertama untuk mendapatkannya
tentulah kemauan untuk bahagia. Tanpa komitmen, kesulitan dan persoalan
mudah sekali menghancurkan keluarga.
Prinsip kedua, memberi apresiasi. Setelah membangun komitmen
bersama ke arah kebahagiaan, modal berikutnya adalah kemampuan untuk
menyatukan kekuatan dari masing-masing pihak. Untuk itu mulailah melihat
sisi positif masing-masing pihak. Tanpa kesediaan melihat hal-hal
positif pada pasangan kita, maka tidak ada sinergi yang tulus kearah
kebahagiaan. Sikap positif pada pasangan dapat ditunjukkan dan
ditumbuhkan sehari-hari. Mulai kebiasaan memberikan pujian dan apresiasi
yang tulus pada pasangan.
Prinsip ketiga, pelihara kebersamaan. Setelah komitmen dan
sikap positif pada pasangan, pondasi selanjutnya adalah kebersamaan.
Luangkan waktu untuk bersama. Bermain bersama, bekerja bersama, berlibur
bersama. Kebersamaan adalah momen saling membagi. Ia akan menumbuhkan
perasaan saling membutuhkan dan saling melengkapi. Sebuah hubungan yang
didasarkan pada perasaa saling membutuhkan secara positif akan menjadi
awal yang baik bagi sebuah kebahagiaan bersama.
Prinsip keempat, berkomunikasi. Komunikasi adalah sebuah
proses pertukaran makna guna melahirkan pengertian bersama. Komunikasi
aka melahirkan pertautan perasaan atau emosi yang kuat antara mereka
yang terlibat. Karena itu, guna meraih kebahagiaan keluarga, sebaiknya
komunikasikanberbagai peristiwa penting yang dialami agar masing-masing
pihak semakin mengenal dunia masing-masing dan merasa dilibatkan dalam
dunia satu sama lain.
Prinsip kelima , agama atau falsafah hidup. Meyakini falsafah hidup yang sama semakin memperkuat tali batin keluarga. Menjalani bersama ritual agama membuat harmoni keluarga terjalin lebih hangat dan dalam. Misalnya saja melaksananakan sholat berjamaah. Dengan kegiatan seperti itu akan membantu menyadari hal-hal yang lebih mendasar dalam hidup. Sebuah kecerdasan spiritual yang jelas sangat berpengaruh pada kesanggupan orang untuk bahagia.
Prinsip kelima , agama atau falsafah hidup. Meyakini falsafah hidup yang sama semakin memperkuat tali batin keluarga. Menjalani bersama ritual agama membuat harmoni keluarga terjalin lebih hangat dan dalam. Misalnya saja melaksananakan sholat berjamaah. Dengan kegiatan seperti itu akan membantu menyadari hal-hal yang lebih mendasar dalam hidup. Sebuah kecerdasan spiritual yang jelas sangat berpengaruh pada kesanggupan orang untuk bahagia.
Prinsip keenam, bermain dan humor. Bermain adalah ciri khas
manusia. Sediakan waktu untuk bermain, bersantai, rileks dan humor.
Melalui permainan kita membagi perasaan yang kita miliki dengan sesama
anggota keluaraga. Permainan melahirkan tawa canda, hal sederhana namun
teramat penting untuk kebahagiaan.
Prinsip ketujuh, berbagi tanggungjawab. Fleksibel dalam
berbagi peran dan tanggungjawab. kadang suami yang menemani anak, kadang
istri yang sibuk diluar. berbagi peran dan tanggungjawab membuat
masing-masing pihak semakin merasa sebagai satu kesatuan. banyak masalah
dalam keluarga timbul hanya karena enggan berbagi tugas. Suami merasa
tidak perlu menangani pekerjaan dapur dan anak, sementara beban sang
istri begitu banyak.
Prinsip kedelapan, miliki kepentingan dan kegemaran bersama.
Untuk memperkuat fondasi bagi kebersamaan keluarga, sebaiknya carilah
kegemaran dan kepentingan yang sama antar setiap anggota keluarga. Lalu
rencanakan untuk menjalani kegemaran bersama itu. merencanakan,
menjalankan, dan mengevaluasi kegiatan itu secara bersama semakin
menguatkan kesatuan keluarga.
Prinsip kesembilan, melayani orang lain. Secara bersama
melayani dan menolong orang lain yang kurang mampu atau tertimpa bencana
akan membri pengaruh positif. pengalaman itu akan membantu
masing-masing pihak semakin bersyukur berada dalam kondisi yang lebih
baik. Secara bersama menolong orang lain, membuat kebersamaan itu
semakin bermakna.
Prinsip kesepuluh , tahan dengan problem. Tidak ada satu pun keluarga yang terbebas dari problem. Jika kesulitan itu datang, dan anda merasa tidak mampu mengatasinya sendiri, jangan ragu meminta bantuan dari pihak yang lebih ahli. Kekuatan dan kemampuan anda menghadapi hidup tidak akan dikurangi sedikittpun kalau anda meminta bantuan pihak lain.
Prinsip kesepuluh , tahan dengan problem. Tidak ada satu pun keluarga yang terbebas dari problem. Jika kesulitan itu datang, dan anda merasa tidak mampu mengatasinya sendiri, jangan ragu meminta bantuan dari pihak yang lebih ahli. Kekuatan dan kemampuan anda menghadapi hidup tidak akan dikurangi sedikittpun kalau anda meminta bantuan pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar