Senin, 23 Januari 2012

Mesin Reproduksi Manual Bagi Pemilik

Mengapa semua pria dimuka bumi ini memerlukan buku petunjuk penggunaan alat vital? Bukankah tak ada yang perlu diprogram? Jika ada sesuatu yang salah, Anda hanya perlu, bertanya pada sepupu Anda. Tentu, mereka tampak prima, berfungsi mulus, dan tahan banting – saat ini. Namun, perawatan apa yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan kehandalannya?
Jujur saja, kebanyakan pria tidak paham apa yang sebenarnya terjadi di bawah sana. Kita buang air kecil, menaik turunkan resliting, membengkokkan, menggaruk, menelusuri, termasuk sesekali waktu memasang sang baut pada mur yang tepat. Semetara itu, kita merasa cukup dengan berharap segala sesuatunya akan berjalan baik-baik saja selama 70 tahun lebih tanpa perlu perawatan khusus selain mandi setiap hari.

Namun, kenyataannya selalu saja ada yang jadi masalah. Hal ini bisa terjadi, kita, para pria, biasanya menjadi panik, malu, serta takut yang berlebihan dan membuat kita menunda berkonsultasi dengan para ahli sampai penyakit ataupun kegelisahan tersebut menjadi parah. Kenyataannya, tak pernah ada sebuah panduan atau seseorang yang menjelaskan kepada para pria secara gamblang tentang bagian pria yang satu ini. Keteledoran ini, menurut para pria sangat fatal mengingat konsekuensinya yang mungkin terjadi.

Jangan berkecil hati, karena sudah ada pedoman yang dapat dipelajari dan dipraktekkan sendiri. Manual tersebut meliputi tiga bagian pokok; Pemahaman, Perawatan, dan Penanggulangan masalah yang mungkin saja menimpa peralatan Anda yang paling vital.

Tak ada yang lebih membosankan daripada mendengarkan seorang urolog menjelaskan epididymis, untuk itu digunakan bahasa yang pasti Anda Anda mengerti. Sama mudahnya seperti ketika Anda membaca buku petunjuk penggunaan mobil baru Anda. Pedoman tersebut dapat tersusun berkat bantuan mekanik handal, Prof. Dr. Irwin Goldstein, guru besar urology pada Boston University School of Medicine, dan Dr. Dudley Seth Danoff, seorang dokter pada Cedars Sinai Medical Center, serta Dr. Patriot Muslim, Sp.U dan DR. Dr, Akmal Taher, Sp.U, keduanya dari Sub Bagian Urologi FKUI/RSCM Jakarta, yang akan memastikan “Mesin” Anda tetap prima di tahun-tahun mendatang.

Selamat datang dan membaca keluarga besar pemilik penis. Kami percaya bahwa Anda ingin menikmati tahun-tahun yang bebas dari masalah. Untuk memastikannya, kami menganjurkan Anda untuk mengenal lebih dekat tubuh Anda dengan memahami deskripsi, pedoman penggunaan, dan perawatan organ favorit Anda.

Sebelum mengoperasikan alat vital Anda, sangat disarankan agar Anda memahami lokasi, fungsi, dan kontrol untuk semua bagian dengan baik. Pada dasarnya penis Anda dirancang untuk melakukan 3 hal :

MENGALIRKAN URIN
Di dalam penis Anda terdapat sebuah pipa kecil yang tersambung dengan kandungan kemih. Pipa itu disebut Uretra. Ketika volume urin telah mendekati batas maksimum daya tampung kandung kemih, Anda akan merasakan desakan untuk mengeluarkannya. Ketika “Kran” dibuka, urin akan mengalir melalui uretra menuju ujung penis dan – menurut kebanyakan perempuan – biasanya mendarat di lantai tepat di samping toilet. 


Dalam hal ini otot Pubococcygeal (otot PC) bertanggungjawab terhadap seluruh proses diatas. Otot inilah yang Anda gunakan untuk menghentikan aliran urin atau membuang sisa-sisa urin. Otot ini juga berfungsi untuk mengatur orgasme.

MENGERAS UNTUK MELAKUKAN PENETRASI KE DALAM VAGINA.
Penis Anda dilengkapi dengan dua saluran hidrolis. Saat menerima rangsangan seksual, darah mengalir dan mengisi kedua ruang tersebut hingga penis membesar dan tegak. Ketika rangsangan berakhir atau sesudah terjadi ejakulasi, darah kembali meninggalkan kedua ruang tersebut sehingga penis kembali normal. Untuk dapat kembali ereksi, biasanya terdapat periode jeda yang berkisar antara hitungan menit hingga satu hari penuh, tergantung pada umur alat. Sekitar setengah bagian dari penis Anda, walau sedang ereksi, sebenarnya tersembunyi di dalam tubuh, tertanam di dalam rongga pinggul sebagai penopang.

MENYIMPAN CAIRAN SEMINAL DI DALAM VAGINA SAAT EJAKULASI

Sperma diproduksi di dalam testis, yaitu dua bola yang terletak tepat di bawah tongkat perseneling. Dari sini, mereka mengalir melalui sebuah organ lembut dan berserat, terletak tepat di belakang testis, dan bernama Epididymis. Di sinilah sperma mendapatkan ekornya yang panjang dan sangat diperlukan untuk berenang. Kemudian, sperma akan masuk dan tersimpan di dalam pembuluh deferen. Pembuluh kecil ini berkelok-kelok dan bersambungan dengan uretra tepat dibawah kandung kemih.

Ketika tongkat perseneling pindah gigi untuk melakukan aktivitas seks, sperma akan bercampur dengan cairan yang berasal dari kelenjar prostat dan kelenjar mani (seminal vesicle) yang terletak disisi kandung kemih. Cairan transmisi tersebut – biasa disebut cairan seminal/mani – akan berkumpul didalam sebuah tangki penyimpanan yang terus bertambah besar dan membengkak. Tangki tersebut akhirnya menghimpit kandung kemih hingga menutup dan mencegah urin menetes masuk. Akhirnya, dengan serangkaian kontraksi otot, cairan seminal tersebut menyemprot keluar melalui uretra.

MENGHIDUPKAN MESIN

Kunci kontak seks Anda bukan terletak di antara kedua paha Anda, benda itu terdapat di dalam kepala Anda. Otak adalah organ seks terbesar pria. Organ ini mengirimkan sinyal melalui jaringan syaraf yang menjulur pada rangkaian tulang belakang, untuk mendorong terjadinya ereksi. Namun, patut Anda ingat, walau rangsangan merupakan aliran listrik yang melalui jalan bebas hambatan, yaitu jaringan syaraf, aliran tersebut dapat melambat karena terlalu sering melalui jalan yang itu-itu saja. Jadi, lakukan beberapa variasi mulai prosedur awal. Seperti menikmati pemandangan di tepi jalan, berhenti sejenak, biarkan si dia pegang kemudi, dan, jika memungkinkan, cobalah model-model kendaraan baru.

SULIT DIHIDUPKAN
Jika penis Anda gagal ereksi – walau Anda telah menstaternya berkali-kali – atau gagal mempertahankan ereksi (terjadi stall), biarkanlah ia istirahat sejenak. Hampir semua pria pernah mengalami ganguan ereksi yang bersifat sementara. Jadi, tak perlu terlalu khawatir. Jika Anda terlalu mencemaskannya, hal itu justru akan menyebabkan masalah psikologis yang memerlukan analisis system secara menyeluruh sebelum memperbaikinya. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah, beban pekerjaan, kegelisahan, atau keletihan. Semuanya itu dapat mengakibatkan mesin Anda mengalami gangguan sementara.

Jika masalah ini terus berlanjut, mintalah pada mekanik Anda untuk memeriksa system injeksi bahan bakar Anda. Obat-obatan tertentu dapat langsung disuntikan ke dalam penis Anda sehingga ereksi Anda tahan lama (sekitar satu jam atau lebih). 

Jenis lain yang segera masuk ke pasar  adalah jenis obat yang berbentuk pellet kecil yang dapat langsung dimasukkan melalui ujung penis Anda. Solusi yang lain adalah dengan alat yang bernama vacuum constriction. Alat yang berbentuk tabung silinder ini akan menyedot penis Anda yang dimasukkan ke dalamnya. Sedotan tersebut akan menyebabkan suatu keadaan vakum yang membuat darah mengalir masuk ke batang penis. Sebuah gelang karet kemudian diikatkan di pangkal batang penis Anda untuk menghambat darah mengalir keluar. Pilihan terapi terakhir adalah dengan melakukan upgrade, yaitu implantasi (silinder yang dimasukkan ke dalam penis sehingga penis dapat cukup keras untuk melalukan penetrasi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar