"Saya ingin sekali menabung, tetapi
sepertinya uang saya habis terus. Selain itu, anak-anak juga minta dibelikan
sepatu, dan saya kan juga perlu beli ini, itu...…"
Kata-kata tersebut di atas mungkin akrab
di telinga, atau mungkin Anda sendiri mengalaminya: Anda ingin sekali bisa
menabung, tetapi dalam prakteknya, hal itu sulit dilakukan. Apakah Anda
tergolong orang yang seperti itu? Anda selalu kehabisan uang di akhir bulan
sehingga tidak bisa menabung?
Jangan kecil hati. Semua orang hampir
pasti mengalaminya. Menabung, atau melakukan investasi secara rutin, seringkali
dilakukan untuk berbagai macam tujuan. Dengan menyisihkan uang Anda secara
rutin, maka uang yang terkumpul tersebut bisa sangat bermanfaat.
Seseorang yang memiliki penghasilan
sebesar Rp 1 juta per bulan, misalnya, setelah setahun hanya memiliki saldo
rekening Rp 200 ribu di rekeningnya. Setelah ditanya kenapa jumlah saldo
rekeningnya cuma sebesar itu setelah bekerja setahun lamanya, ia mengatakan
seringkali penghasilannya habis dipakai dalam sebulan sehingga ia tidak bisa
menabung. Padahal, kalau ia mau menabung sebesar Rp 100 ribu saja setiap
bulannya, maka pada akhir tahun ia sudah akan memiliki jumlah saldo rekening
sebesar Rp 1,2 juta, plus bunganya!
Menabung Dulu, Baru Sisanya Dibelanjakan
Saya akan memberi satu cara buat Anda.
Kalau selama ini Anda selalu berbelanja dulu dan tak sempat menabung, kenapa
sekarang Anda tidak membalik proses itu? Ketika Anda mendapatkan gaji pada
tanggal 25, misalnya, sisihkan dulu sebagian uangnya untuk menabung, baru
kemudian sisanya dibelanjakan. Bila itu Anda lakukan secara rutin, maka setelah
setahun, Anda sudah akan memiliki simpanan dalam jumlah besar.
Yah, mungkin saja uang yang bisa Anda
belanjakan jadi berkurang. Tapi, itulah konsekuensinya: Anda perlu memiliki
sejumlah dana sebagai cadangan untuk masa depan!
Sebagai contoh, penghasilan Anda adalah
Rp 1 juta per bulan. Tadinya, Anda biasa membelanjakan Rp 1 juta tersebut
sampai habis. Sekarang, dengan Anda menabung Rp 100 ribu per bulan di muka,
maka total pengeluaran Anda cuma tinggal Rp 900 ribu saja pada bulan yang
bersangkutan. Bila merasa itu tidak cukup, maka Anda harus melakukan satu di
antara tiga pilihan dibawah ini:
1. Meningkatkan pendapatan
Anda
Dalam contoh di atas, pendapatan Rp 1
juta ditingkatkan menjadi Rp 1,1 juta. Dengan Anda tetap menabung Rp 100 ribu,
maka pengeluaran Anda bukan lagi Rp 900 ribu, tetapi kembali menjadi Rp 1 juta.
2. Menekan Pengeluaran
Anda
Dalam contoh di atas, Anda bersedia untuk
menekan pengeluaran Anda yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp 900 ribu.
3. Melakukan Keduanya
Dengan meningkatkan pendapatan dan
menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas, Anda bisa meningkatkan pendapatan
Anda menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan pengeluaran Anda menjadi Rp 900 ribu.
Dengan demikian, Anda justru memiliki selisih yang lebih besar lagi untuk
ditabungkan.
Semua berpulang pada Anda. Yang paling penting, biasakan diri untuk menabung. Apabila Anda mengalami kesulitan untuk menabung karena alasan selalu kehabisan, maka Anda bisa menabung di muka begitu Anda mendapatkan penghasilan. Ingat selalu: Anda perlu dana cadangan untuk masa-masa yang terduga kelak.
Ke mana Menabung?
Ada banyak pilihan yang bisa Anda gunakan
sebagai tempat menabung. Salah satu tempat menabung yang paling populer bagi
orang Indonesia adalah tabungan di Bank.
Kelebihannya, dana dalam tabungan bisa
diambil kapanpun Anda inginkan. Kelemahannya, pada saat ini, umumnya tabungan
di Bank hanya memberikan bunga kecil.
Selain itu, Anda mungkin juga bisa
menabung dengan membeli emas. Bila Anda menabung sebesar - katakan - Rp 200
ribu per bulan, Anda mungkin bisa membeli emas yang jumlahnya sesuai dengan
nilai uang yang Anda tabungkan. Pada saat ini, banyak tersedia koin emas yang
bisa dibeli dengan jumlah satu gram saja.
Sebagai alternatif, Anda bisa juga
menabung ke dalam bentuk investasi seperti reksa dana. Reksa Dana adalah sebuah
bentuk investasi di mana uang yang Anda tabungkan akan dikelola oleh sebuah tim
manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam berbagai macam produk
investasi. Untuk bisa berinvestasi dalam Reksa Dana, bisa dimulai dengan jumlah
persyaratan dana minimal sebesar Rp 100 ribu.
Jadi, ada beberapa pilihan bila Anda
hendak menabung. Baca salah satu triknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar