Jumat, 30 Desember 2011

Kenapa sih Kita Sholat?

“Shalat adalah suatu ibadat yg dilaksanakan dg anggota lahir dan batin dalam bentuk perbuatan dan perkataan tertentu untuk membentuk kemauan yg kuat dlm diri manusia untuk menyelamatkan umat manusia dari segala penderitaan mereka atau terwujudnya kewajiban hidup mereka”.
 
Jadi kalau bisa disimpulkan tujuan sholat menurut definisi ini ialah untuk membentuk kemauan yg kuat dalam diri manusia untuk menyelamatkan umat manusia dari segala penderitaan mereka.


Selama ini kalau kita mau coba berkaca ke diri kita sendiri.. Sholat kita jalani saja, secara rutinitas tanpa pernah mengajukan pertanyaan apa sih tujuan sholat kita? Untuk apa maksudnya sholat?

Ya memang kadang kita udah ngga’ mikir itu lagi yo..langsung aja begitu mendengar adzan lagsung budhal…ya karena itu tadi sudah menjadi rutinitas…akhirnya jadi malah koyok orang minum air.. jadi sudah ga pake mikir lagi.

Padahal kalo kita ga tahu tujuan dan maksudnya sholat, gimana kita mau mengamalkan sholat ke kehidupan sehari2 dengan cara yang benar?

Mungkin hal ini yang menyebabkan kemunduran Islam karena tidak memahami secara benar ibadahnya, kecuali hanya tau carane tok”… ini disemua bidang bukan cuma sholat tok, puasa juga begitu, zakat sama aja..dst

Padahal untuk memahami sesuatu trus mengamalkannya itu tidak cukup dengan hanya modal iman tok..kan? Melainkan juga dg bekal akal.. ini mungkin yang harus di kembangkan supaya umat Islam maju.

Referensi Al-Quran untuk sholat :
1. Shalat u/ membangun diri spy taqwa (QS.2:21)
“hai sekalian umat manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang2 yang sebelum kamu supaya kamu bertakwa”

2. Shalat adalah dzikir, Dzikir dg mulut/lisan (QS.76:25-26)..
“Dan ingatlah nama Tuhanmu di waktu pagi dan petang, Dan sebahagan malam bersujudlah (sholat) kepadaNya dan bertasbihlah pada malam yang panjang kepadaNya”
Dzikir dg akal/mengingat (QS. 2-152)
“Sebab itu ingatlah Aku niscaya Aku ingat pula kepada kamu dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.

3. Sholat mencegah fashya (kejelekan) dan mungkar (QS.29:45)
“Bacakanlah apa yang di wahyukan kepadamu dari Al-Quran dan dirikanlah Sholat, sesungguhnya shalt itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, sesungguhnya Allah mengingat kamu lebih banyak. Dan Allah mengetahui apa2 yang kamu kerjakan”
4. Sholat adalah sarana meminta tolong dan berdoa kpd Allah (QS.40:60)
“Tuhan kamu (Allah) berfirman “Berdoalah kepadaku, niscaya aku perkenankan bagimu”. Sesungguhnya orang-orang yang takabur dari menyembah-Ku, mereka akan masuk jahannam dalam keadaan terhina.
 
Coba sekarang kita lihat yang point 4 saja : 
Sholat adalah sarana meminta tolong dan berdoa kpd Allah (QS.40:60)
“Tuhan kamu (Allah) berfirman “Berdoalah kepadaku, niscaya aku perkenankan bagimu”. Sesungguhnya orang-orang yang takabur dari menyembah-Ku, mereka akan masuk jahannam dalam keadaan terhina.

Kalo kita ngga’ sholat berarti ada unsur SOMBONG kan dalam diri kita.. Wah wis hebat ta’ kok berani2nya sombong..? Apalagi kepada Allah sing maring’i urip? Berarti klo ga sholat berarti kita ga’ butuh pertolongan Allah, gitu kan makna yg terkadung di ayat tersebut. Lha wis kendel ta…  untuk berkata demikian..? Kan tentun’e mboten toh…?

Kita masih perlu dan perlu.. banget bantuan pertolongan dari Allah, apalagi doa.. otomatis sik perlu sanget.. Ya kan? Memang ibadah sholat dan ibadah2 lainnya tidak memeberikan hasil yang nyata di dunia ini, abis sholat trus proyek lancar, kaya abis ngadep boss. Tapi amalan dan ibadah ini yang nantinya menemani jalan ruh kita di alam kubur, pada saat yang fana ini sudah kita tinggalkan.

Memang kalau kita makna’i dulu kenapa kita kudu sholat..mungkin dari situ akan muncul kesadaran untuk beribadah bukan beribadah karena taku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar