Dalam berbagai
training dan seminar motivasi, para motivator seringkali mengajarkan kita untuk
selalu berpikir positif. Dalam berbagai tulisan, artikel dan buku-buku
motivasipun, para motivator dan penulis juga mengajarkan kita untuk selalu
berpikir positif untuk meraih kesuksesan.
Memang tidak diragukan lagi kalau
kekuatan pikiran positif dapat membawa manusia meraih kehidupan yang positif
dan meraih kesuksesan. Maka tidak heran kalau para motivator selalu mengajak
kita untuk berpikir positif agar dapat meraih kehidupan yang positif.
Namun, sebagai
manusia yang beriman, saya mengajak sahabat semuanya tidak hanya mengandalkan
kekuatan otak semata, bukan hanya mengandalkan akal dan kekuatan pikiran semata
dalam kehidupan ini. Karena ada kekuatan lain yang lebih dahsyat dari kekuatan
otak, akal dan pikiran manusia. Kekuatan ini selain dapat mengantarkan manusia
meraih Sukses, juga mampu mengantarkan manusia pada kebijaksanaan dan meraih
kemuliaan hidup. Yakni kekuatan hati atau kekuatan hati yang positif, kekuatan
hati nurani, kekuatan hati yang jernih. Kekuatan hati ini memiliki kedahsyatan
yang melebihi kekuatan pikiran manusia. Karena hati adalah rajanya, hatilah
yang mengatur dan memerintahkan otak, akal pikiran dan panca indra manusia.
Kekuatan Hati
Lebih “Powerfull”
Di dalam kitab
suci Al-Qur’an, secara jelas Allah swt telah menyampaikan bahwa manusia
dianugerahi akal untuk berpikir dan memecahkan masalah serta dianugerahi hati
untuk memahami realitas. Di dalam hati atau Qalbu ada yang disebut dengan hati
nurani atau seringkali disebut hati yang terdalam. Hati nurani ini merupakan
sub system di dalam hati yang bekerja secara konsisten terhadap kebenaran,
kebaikan, kejujuran dan berbagai sifat-sifat mulia lainya. Hati nurani ini
berfungsi mengingatkan manusia pada kebenaran, meluruskan ketika manusia
melakukan kesalahan, mengingsatkan untuk berbuat kebaikan dan untuk introspeksi
terhadap apa yang ada dalam jiwanya. Disinilah sesungguhnya tempat
bersemayamnya sifat-sifat kemuliaan Allah swt
Di dalam hati
terdalam manusia sudah tertanam “ built in” percikan sifat-sifat “Illahiah”
dari Allah Tuhan Sang Pencipta Kehidupan. Diantara percikan sifat-sifat mulia
Allah swt yang sudah tertanam dalam hati manusia adalah sifat kepedulian,
kesabaran, kebersamaan, cinta dan kasih sayang, bersyukur, ikhlas, damai,
kebijaksanaan, semangat, dan lain sebagainya. Karena itu sesungguhnya kekuatan
hati ini sangat “powerfull” untuk meraih kesuksesan dan kemuliaan dalam
segala bidang kehidupan. Bagi mereka yang dapat memelihara kejernihan hatinya,
akan memiliki kekuatan pandangan mata hati yang tajam, mampu menembus dimensi
ruang dan waktu. Kekuatan ketajaman mata hatinya melebihi kekuatan pandangan
mata kepala yang sangat terbatas jangkauan pandangannya.
Di dalam hati
kita sesungguhnya tempatnya pusat ketenangan, kedamaian, kesehatan, dan
kebahagiaan sejati yang hakiki. Bahkan hati kita merupakan cerminan dari diri
dan hidup kita secara keseluruhan. Di dalam hati terdapat sumber kesehatan
fisik, kekuatan mental, kecerdasan emosional, serta penuntun bagi manusia dalam
meraih kemajuan spiritualnya. Hati menjadi tempat di mana sifat-sifat mulia
dari Allah swt Sang Pencipta Kehidupan bersemayam. Hati adalah tempat dimana
semua hal yang terindah, semua hal yang terbaik, hal yang termurni, dan tersuci
berada di dalamnya.
Kalau demikian,
tidak diragukan lagi bahwa kekuatan hati kita sangat “powerfull” dan
sangat dahsyat. Kekuatan hati ini dapat membawa manusia bukan hanya meraih
Sukses, namun juga meraih kebijaksanaan, kebahagiaan dan kemuliaan dalam segala
bidang kehidupan. Hati yang jernih dapat melahirkan pikiran-pikiran yang jernih
dan pada akhirnya dapat melahirkan tindakan-tindakan mulia berdasarkan suara
hati nurani. Kejernihan hati dapat menjadikan manusia menjadi mampu bertindak
bijaksana, memiliki semangat positif, cerdas dan berbagai sifat-sifat mulia
lainnya. Dengan hati yang jernih, kita dapat berpikir jernih dan menjalani
kehidupan dengan lebih produktif, lebih semangat, lebih efisien dan lebih
efektif untuk meraih tujuan.
Hati Adalah
Kunci Keberhasilan Hubungan
Hati juga
menjadi kunci keberhasilan hubungan manusia dengan Tuhannya. Karena hati adalah
tempat bersemayamnya Iman, dengannya kita bisa berkomunikasi dengan sang
Khaliq. Hati juga menjadi kunci keberhasilan hubungan dengan sesama manusia.
Hubungan yang dilandasi kejernihan hati akan tumbuh lebih sehat, baik dan
konstruktif dengan siapapun. Karena hubungan yang dilandasi kejernihan hati
akan mengedepankan kasih sayang, kejujuran, kebersamaan dan saling menghormati.
Hubungan dengan sesama manusia akan terasa menyenangkan, menghadirkan kedamaian
dan kebahagiaan. Dengan demikian akan semakin banyak orang lain yang akan
memberikan dukungan bagi kesuksesan kita.
Dalam kehidupan
sebaiknya jangan hanya mengandalkan kekuatan otak dan akal pikiran semata.
Karena otak atau pikiran merupakan sesuatu yang terbatas dan bersifat
sementara. Berusahalah mendengarkan suara hati nurani, menggunakan kekuatan
hati yang positif sebagai pembimbing dalam kehidupan. Karena dialah
sesungguhnya diri sejati Anda. Hatilah tempat sifat mulia Allah swt Sang
Pencipta bersemayam di dalam diri kita. Dengan senantiasa mendengarkan suara
hati nurani berarti mendengarkan suara Allah. Dengan senantiasai menggunakan
kekuatan hati berarti menggunakan kekuatan yang dianugerahkan Allah. Menjadikan
hati sebagai pembimbing kehidupan, akan membawa manusia menjalani kehidupan
dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan. Kalau seseorang dapat merasakan
kedamaian hati dan kebahagiaan hati, maka akan memiliki hidup yang penuh dengan
Sukses dan kemuliaan.
Meskipun
demikian tantangan dalam kehidupan modern dewaa ini adalah adanya berbagai
godaan yang seringkali dapat mengotori kejernihan hati kita. Seperti adanya
sikap egoisme, mementingkan hawa nafsu, mengikuti ambisi meraih kekuasaan
dengan menghalalkan segala cara dan berbagai emosi-emosi negatif seperti amarah,
dendam, benci dan iri hati, dapat menjadikan kejernihan hati menjadi
terbelenggu. Hati yang terbelenggu cahaya kejernihannya tidak dapat memancar ke
permukaan. Inilah yang dapat melemahkan kehidupan spiritual umat manusia. Kalau
dibiarkan, dapat menjadikan kita semakin sulit mendengarkan bisikan hati dan
lebih mempercayai atau mengandalkan kemampuan otak serta produk-produk pikiran
atau akal semata. Inilah yang akan melahirkan ketidak seimbangan antara
kemampuan nalar dengan hati nurani, sehingga melahirkan berbagai masalah dalam
kehidupan.
Lantas
bagaimana agar kita dapat menjaga kejernihan hati dalam kehidupan modern yang
penuh dengan tantangan dan godaa ini ? Bagaimana dapat memberdayakan kekuatan
hati yang positif dalam meraih kehidupan yang penuh potensi dan keagungan
insani ? Buku “Heart Revolution, Revolusi Hati Nurani Menuju Kehidupan
Penuh Potensi” karya Eko Jalu Santoso yang diterbitkan Elex
Media Komputindo, mengajarkan kita untuk mampu mendengarkan suara hati dan
memberdayakan dalam meraih kehidupan yang poenuh potensi dan keagungan insani.
Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Muhammad Syafii Antonio, Chairman
Tazkia Business School, “Buku Heart Revolution ini dengan sangat baik
mempetakan berbagai pola hidup yang melupakan hati, kemudian berusaha untuk
menemukan suara hati yang murni lantas memberdayakannya. Jika hati sudah
terberdayakan maka akan terciptalah revolusi diri dan revolusi kehidupan yang
pada gilirannya revolusi ummat, berhijrah kearah yang lebih baik.”
Sedangkan
menurut Ary Ginanjar Agustian, penulis buku best seller “ESQ & ESQ
Power” mengatakan bahwa, ” Revolusi Hati adalah Revolusi Kehidupan. Buku
Heart Revolution karya Eko Jalu Santoso ini mengasah kecerdasan emosi dan
spiritual kita yang sangat bermanfaat bagi bekal menjalani kehidupan.”
Sahabat
semuanya, saatnya untuk kembali pada hati nurani. Bukan hanya mengandalkan
kekuatan otak dan pikiran semata, tetapi dengarkanlah suara hati nurani Anda.
Jadikanlah suara hati nurani Anda sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupan,
agar rahmat dan berkah dari Allah senantiasa mengalir dan memberikan yang
terindah untuk hati, perasaan dan seluruh diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar