Jumat, 09 Maret 2012

Komunikasi Non Verbal

Komunnikasi non verbal adalah komunikasi awal yang dilakukan oleh manusia sebelum komunikasi verbal. Komunikasi ini memegang peranan penting dalam menentukan sebuah sikap dan keputusan yang diambil oleh seseorang sebelum melakukan tindakan. Kita manusia selalu terjebak untuk hanya berpikir bahwa mendapatkan pasangan hanyalah melulu kata-kata atau ucapan saja.
Apakah kita malahan kalah dengan hewan/binatang dalam mendapatkan pasangan? Pernahkah anda melihat hewan berbicara dalam mendapatkan pasangan hidupnya?

Coba kita perhatikan hewan/hewan ketika mereka memasuki masa kawin. Saat mendekati pasangan dan melakukan sejumlah bahasa tertentu kemudian pemenang telah ditentukan. Apakah anda melihat percakapan antar hewan tersebut? Anjing mendapatkan anjing? Kucing mengejar kucing? Kuda? Gajah? Burung ? Hewan-hewan liar di alam sana? Adakah kata-kata yang terucapkan dan kemudian mereka langsung melakukan ritual bercinta?

Mereka melakukan lenguhan, gerakan tertentu, tatapan mata tertentu, bau khusus, posisi tertentu, sentuhan-sentuhan , tanpa kata-kata tetapi mereka mampu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka memaksimalkan bahasa primitif dari leluhur. Mereka hanya menggunakan bahasa tanpa kata-kata dalam mendapatkan pasangan! Mereka melakukan ritual tertentu. Mereka bangsa mamalia memanfaatkan insting mereka. Mereka memanfaatkan kemampuan berkomunikasi secara non verbal yang hasilnya jauh dibandingkan dengan kemampuan verbal.

Tidakah anda tahu bahwa kita punya kesamaan dengan mereka dalam hal susunan tulang belakang? Dimana pada ujung atas tulang belakang adalah batang otak! Dan disitulah segala memori jangka panjang kita tersimpan (past live memory) selain automatic body system dan sistem imun tubuh kita. Kalau kita memiliki past live memory, segala informasi yang pernah kita tangkap dimasa lalu oleh para pendahulu kita.  Yang sering sekali disebut dengan informasi genetika, tentunya kita juga masih menyimpan bahasa primitif itu didalam pikiran kita.

Ketika sebagai manusia kemampuan verbal kita meningkat maka kita mempunyai kecenderungan untuk melupakan kemampuan non verbal kita. Kita menumpulkan kemampuan dasar kita. Bahasa yang lebih universal. Lintas geofrafis, lintas jenis, lintas suku, lintas bentuk, lintas budaya.

Bahwa segala bahasa gerakan di seluruh dunia mempunyai gerakan dasar yang sama, memiliki pola yang sama, memiliki maksud dan ritual yang sama dalam sebuah bahasa verbal yang berbeda-beda. Dengan mengenali kembali bahasa-bahasa non verbal maka kita akan mudah mendapatkan pasangan hidup tanpa banyak kata, tanpa paksaan, tanpa banyak usaha tetapi hasil yang didapatkannya lebih maksimal.

Lebih mendasar lagi, menggunakan bahasa universal, bahasa non verbal untuk bisa mengirimkan maksud dan tujuan kita. Dan dengan menggombinasikan dengan bahasa kita, dengan linguistic yang menghipnotis maka kita akan menjadi orang yang mampu mendapatkan pasangan, memperoleh apapun yang kita inginkan secara efektif dan lebih powerfull!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar