Dalam Al Qur’an
banyak ditemui ayat yang menganjurkan kita untuk bangun malam hari mengerjakan
sholat tahajjud atau sholat malam.
Antara lain pada surat Al Muzzamil ayat 1
sampai 6 :
1- Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2- bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari,
kecuali sedikit (daripadanya),
3- (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari
seperdua itu sedikit,
4- atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al
Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
5- Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu
perkataan yang berat.
6- Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih
tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
7- Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai
urusan yang panjang (banyak).
8- Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah
kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
Dalam surat Al Muzzammil diatas disebutkan, disamping mengerjakan shalat
malam dianjurkan juga untuk membaca Qur’an dengan tartil. Karena bacaan Qur’an
pada malam hari yang sunyi akan dirasakan lebih khusuk dan menghunjam ke dalam
hati. Anjuran untuk mengerjakan shalat malam dan tahajjud juga dapat ditemui
pada surat Al Israak ayat 78 dan 79:
78- Dirikanlah salat dari sesudah matahari
tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya
salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
79- Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang
tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
Rasulullah selama hidupnya tidak pernah meninggalkan shalat malam. Sebagian
besar waktu beliau dimalam hari beliau habiskan untuk mengerjakan shalat malam.
Apakah rahasia kekuatan yang terkandung dalam shalat malam ini ? sehingga
Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat malam selama hidup beliau. Sudah
banyak buku yang membahas tentang hikmah dan kekuatan yang terkandung dalam
shalat malam.
Dalam kesempatan ini saya ingin sharing dengan pembaca tentang pengalaman
mengerjakan shalat malam ini. Salat malam sebaiknya dilakukan pada sepertiga
malam terakhir, kira kira dimulai jam 3.00 pagi, satu setengah jam sebelum
waktu subuh. Pada waktu itu sebagian besar manusia sedang lelap tidur. Orang
yang hoby begadang pun, saat itu mulai mengantuk berat dan tertidur pulas.
Itulah saat yang paling nikmat untuk tidur. Ketika itu langit sepi dari
lalulintas gelombang fikiran, sehingga komunikasi anda dengan Allah diharapkan
bisa mulus tanpa banyak mengalami gangguan dari gelombang fikiran lainnya.
Sesaat setelah bangun tidur dan anda masih duduk ditempat tidur, pujilah
Allah atau baca do’a setelah bangun tidur. Pusatkan hati dan fikiran pada
kebesaran Allah, niatkan dihati bahwa anda bangun pada malam itu untuk
beribadah, mengerjakan shalat malam menghadap Allah SWT. Setelah berwudhu dan
siap ditempat shalat, lakukan senam ringan dan peregangan untuk melancarkan
jalan darah serta menghilangkan rasa kantuk. Berdiri tegak, baca takbiratul
ihram, konsentrasikan fikiran pada ayat yang dibaca dalam shalat, sebagaimana
telah dijelaskan dalam tulisan tentang mencapai shalat khusuk, jangan biarkan
fikiran anda melantur kemana mana tidak tentu arah.
Baca do’a iftitah dan dilanjutkan dengan surat AlFatiha serta ayat atau
surah pilihan dengan tartil, pahami maknanya. Usahakan fikiran hanya tertuju
pada ayat yang dibaca, tidak melantur kemana mana. Rasakan bahwa anda sedang
berdialog dengan Allah menggunakan media ayat Qur’an yang anda baca. Sebaiknya
anda membaca dengan jahar dan tartil (bersuara lembut sekedar terdengar oleh
anda sendiri). Sebagai contoh misalnya pada rakaat pertama anda baca surat Al
Muzammil ayat 1-11. Pada rakaat kedua anda baca surat An Nahl ayat 96 – 101.
Lakukan rukuk, sujud dan semua gerakan shalat dengan tu’maninah, atur nafas,
jangan tergesa gesa ingin selesai. Nikmati shalat anda dengan relaks, tentram
dan nyaman. Rasakan kenikmatan disekujur tubuh anda. Shalat adalah kenikmatan
yang sempurna.
Selesai shalat dua rakaat, duduk bersimpuh dengan merendah diri dihadapan
Allah, baca sahadat, shalawat dan puji-pujian pada Allah swt. Lakukan dialog
pada Allah dengan mentadabburi surah Alfatihah dan ayat yang sudah dibaca pada
rakaat pertama dan kedua tadi.
Tadabbur Al Fatihah
1- Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
”Ya Allah, dengan menyebut namaMu yang maha
pemurah, dengan menyebut namaMu yang maha penyayang penuh kasih sayang, dengan
menyebut namaMu yang pengasih penuh cinta kasih. Engkau sungguh-sunguh maha
lembut terhadap hambamu.Hamba mohon limpahan kasih sayangMu ya Allah”
2- Segala
puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
”Segala punji bagiMu ya Allah , penguasa alam
semesta. Segala puji bagiMu ya Allah yang menjadikan langit dan bumi, yang
telah memenuhi semua hajat kebutuhan kami. Segala puji bagiMu ya Allah Raja
yang berkuasa penuh diseluruh langit dan bumi.”
3- Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang,
”Engkau sunguh sunguh maha pengasih, maha pemurah
dan maha lembut terhadap kami, limpahkan cinta kasioh dan rahmatMu bagi kami ya
Allah.”
4- Yang
menguasai hari pembalasan.
”Engkaulah Raja yang berkuasa penuh dihari
berbangkit, dihari yang tiada berguna harta dan anak anak, dihari yang tiada
menolong sanak famili, dihari yang tiada berguna pangkat dan jabatan, dihari
yang tiada tempat bernaung selain naunganMu ya Allah. Jangan kau hinakan kami
dihari itu. Lindungi kami dengan cinta kasihMu dari kesuloitan dan kehinaan
dihari itu , ya Allah…”
5- Hanya
kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan
”Ya Allah , hanya kepada Engkaulah kami
menyembah, hanya kepada Engkaulah kami sujud. Hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan. Tidak ada yang kami sembah selain Engkau ”
6- Tunjukilah
kami jalan yang lurus,
”Tunjuki kami jalan yang lurus ya Allah, jalan
yang Engkau Ridho’a dan jalan yang penuh dengan rahmat dan berkahMu ”
7- (yaitu)
jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
”Yaitu jalan orang yang telah Engkau berikan
nikmat atas mereka, Jalan yang ditempuh oleh para RasulMu, para shalihin dan
shodiqin, bukan jalan orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang yang
sesat ….perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah, Engkau maha kuat
melaksanakan kehendakMu. Apa yang Engkau kehendaki pasti terjadi, apa yang
tidak Engkau kehendaki mustahil terjadi”
Anda hanya mentadabburi kalimat yang berwarna biru, terjemahan Al fatihan
yang berwaran coklat hanya anda bayangkan didalam fikiran untuk menuntun anda
dalam menyusun kalimat tadabbur. Kalimat tadabbur diatas hanya contoh anda bisa
mengembangkan sendiri sesuai perasaan hati anda. Anda bisa mengembangkan
kalimat tadabbur seorang diri dengan mengacu pada terjemahan surat Alfatihah
yang berwarna coklat. Perbanyaklah do’a dalam tadabbur, rasakan bahwa anda
sedang berhadapan dengan penguasa tertinggi dialam semesta ini, berbicaralah
dengan tawadhu dan merendahkan diri.
Selanjutnya anda tadabburi ayat atau surah yang anda baca sesudah Alfatihah
pada rakaat pertama. Dalam hal ini surat Al Muzzammil ayat 1-11. Untuk tadabbur
yang dibaca hanya yang bertulis biru, kalimat terjemahan yang berwarna coklat
hanya dibayangkan pada fikiran sebagai penuntun menyusun kalimat tadabbur
Qur’an.
Tadabbur Al Muzzammil
1- Hai orang
yang berselimut (Muhammad),
2- bangunlah
(untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
3- (yaitu)
seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit,
4- atau lebih
dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
5- Sesungguhnya
Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.
6- Sesungguhnya
bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu
itu lebih berkesan.
7- Sesungguhnya
kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
8- Sebutlah
nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
9- (Dia-lah)
Tuhan masyrik dan magrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,
maka ambillah Dia sebagai pelindung.
”Ya Allah, telah Kau ingatkan kepada kami dalam
Qur’anMu yang agung, surah Al Muzzami ayat 1-9, Agar kami bangun pada malam
hari, seperdua malam, kurang dari itu atau lebih daripadanya. Ya Allah beri
kami kekuatan dan kesanggupan untuk bangun dimalam hari,beribadah kepadaMu,
seperdua malam, kurang dari itu atau lebih dari itu. Ya Allah jadikan kami
mencintai mengerjakan sholat malam sebagaimana Rasulullah mencintai mengerjakan
sholat malam.
Dan telah Kau ingatkan pula kepada kami agar kami
membaca Qur’anMu dengan tartil, Engkau akan menjurunkan kepada kami perkataan
yang berat. Kau ingatkan kepada kami bahwa bangun diwaktu malam lebih tepat dan
khusuk bacaannya. Dan kami pada siang hari banyak kesibukan dan pekerjaan. Ya
Allah tolong kami untuk membaca Qur’anMu dengan tartil, terangi hati dan
fikiran kami denga n qur’anMu. Hunjamkan Qur’anMu kedalam hati dan fikiran
kami. Jangan kau jadikan kami termasuk orang ynag lalai dari membaca Qur’anMu .
Ya Allah telah kau ingatkan kepada kami agar kami
banyak menyebut namaMu dan beribadah kepadaMu dengan penuh ketekunan. Engkaulah Tuhan timur dan
barat, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah pemimpin kami. Engkaulah
pelindung kami. Ya Allah tolong kami untuk selelu menyebut namaMu dan beribadah
kepadaMu dengan tekun dan sungguh sungguh. Ya Allah Engkaulah Tuhan timur dan
barat, tidak ada Tuhan yang kami sembah selain Engkau. Engkaulah pemimpin dan
pelindung kami. Perkenankan permohonan kami ini ya Allah. ”
Selanjutnya diteruskan dengan tadabbur bacaan ayat pada Rakaat kedua yaitu
surat An Nahl ayat 96-100. sebagai berikut:
Tadabbur An Nahl ayat 96-100:
96- Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang
ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan
kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan.
97- Barang siapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.
98- Apabila kamu membaca Al Qur’an, hendaklah
kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
99- Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya
atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.
100- Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah
atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang
mempersekutukannya dengan Allah.
”Ya Allah, telah Kau ingatkan kepada kami dalam
Qur’anMu yang agung dalam surat an Nahl ayat 96, bahwa apa yang ada disisi kami
akan musnah dan yang ada disiMu itulah yang kekal dan abadi. Dan Engkau akan
membalasi orang yang sabar dengan yang lebih baik dari apa yang mereka
kerjakan. Ya Allah kami mohon padaMu tolong kami untuk menyadari peringatanMu
ini. Tolong kami untuk menyadari bahwa apa yang ada pada kami semua akan musnah, yang kekal dan abadi hanya apa yang ada disisiMu. Tolong kami mendapatkan
yang kekal disiMu. Jangan kami tertipu kehidupan dunia yang bersifat sementara.
Tolong kami untuk bersabar dengan ketetapan dan keputusanMu, balasi kami dengan
yang lebih baik dari apa yang telah kami kerjakan.
Ya Allah telah kau kabarkan kepada kami dalam
surat an Nahl ayat 97 bahwa barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki
laki maupun perempuan, sedang dia Beriman, Engkau akan memberikan padanya
kehidupan yang baik, dan membalasi mereka dengan yang lebih baik dari apa yang
mereka kerjakan. Ya
Allah tolong kami untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhoi, tolong
teguhkan Iman dan keyakinan kami kepadaMu. Beri kami kehidupan yang baik
didunia dan akhirat balasi kami dengan yang lebih baik dari apa yang telah kami
kerjakan. Itulah janjiMu dalam Qur’anMu yang Agung, janjiMu pasti dipenuhi
Edngkau tidak pernah mengingkari janji. Perkenankan permohonan kami ya Allah Ya Allah telah kau ingatkan pada kami dalam surat
An Nahl ayat 98, apabila kami membaca Qur’an agar kami berlindung padaMu dari
godaan syetan yang terkutuk. Ya allah lindungi kami dari jeratan tipu daya
syetan yang terkutuk.
Ya Allah telah Kau kabarkan kepada kami dalam,
surat An Nahl ayat 99 bahwa syetan tidak berkuasa terhadap orang yang beriman
dan bertawakkal padaMu. Tolong kami untuk beriman dan bertawakkal padaMu.
Tolong teguhkan Iman dan keyakinan kami padaMu, tolong kami untuk berserah diri
padaMu. Jangan kau biarkan syetan menguasai hidup kami ya Allah, tolong kami
untuk berserah diri padaMu.
Ya Allah telah Kau sampaikan kepada kami dalam
surat An Nahl ayat 100, bahwa syetan hanya berkuasa terhadap orang yang
mengambilnya sebagai pemimpin dan menjadikannya sebagai sekutuMu. Tolong kami
ya Allah agar hanya mengambil Engkau sebagai pemimpin, tolong kami agar tidak
mempersekutukanMu dengan suatu apapun. Engkaulah pelindung kami, Engkaulah
pemimpin kami , hanya padaMu kami sujud , hanya padaMu kami menyembah. Tidak ada Tuhan selain
Engkau . Jangan kau Jadikan syetan menguasai hidup kami ya Allah.
Perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah.
Kalimat tadabbur diatas bisa anda kembangkan sendiri menurut pemahaman dan
kata hati anda. Tadabbur adalah bahasa hati, jika anda betul betul
menghayatinya anda akan merasakan getaran yang dahsyat. Gunung yang demikian
tinggi dan besar akan pecah dan belah jika dibacakan Qur’an padanya, konon lagi
kita manusia yang tidak seberapa besar jika dibandingkan dengan gunung. Jika
anda belum bisa merasakan getaran didada anda coba tambahkan kalimat berikut
ini:
” Ya Allah telah kami dengarkan Al Qur’an Mu yang
agung , hunjamkan Qur’anMu kedalam hati dan fikiran kami ya Allah, terangi hati
dan fikiran kami dengan Qur’anMu. Gunungpun akan hancur mendengarkan Qur’anMu ,
gunung akan pecah belah karena takutnya padaMu ya Allah. Kami tidaklah sebesar
gunung-Mu. Jangan kau jadikan hati kami keras membatu, tidak peduli dengan
peringatan- peringatanMu. Lembutkan hati kami dengan Qur’an-Mu ya Allah, ampuni
kami……jangan Kau jadikan hati kami keras membatu tidak peduli dengan nasehat
dan Qur’an-Mu. Lembutkan dan getarkan hati kami dengan Qur’an-mu.
Perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah”
Mudah-mudahan hati anda menjadi lembut dan bisa merasakan getaran Ilahi,
jika timbul dorongan untuk menangis, lepaskanlah. Biarkan hati anda bergetar
dengan Al Qur’an yang Agung. Tadabbur ayat yang anda baca dalam sholat malam
ini adalah sarana untuk berdialog, bercakap cakap dan bermesraan dengan Allah
penguasa tertinggi di alam semesta. Rasakan nikmatnya berdialog dengan Allah
melalui ayat qur’an yang anda baca dalam sholat malam. Anda bisa memilih ayat
lainnya yang sesuai untuk berdialog dengan sang maha pencipta yang maha agung
dan mulia. Jika anda telah dapat merasakan nikmatnya sholat malam mudah mudahan
anda akan menjadi orang yang mencintai sholat malam dan tetap melakukannya
sepanjang hayat sebagaimana Rasulullah telah mengerjakan sholat malam itu
seumur hidupnya. Setelah selesai anda bisa menambahkan sholat dua rakaat lagi,
dengan membaca ayat atau surah pilihan lainnya. Lakukan hal yang sama seperti
diatas. Demikian seterusnya dan tutup dengan sholat witir 3 raka’at sebelum
datang waktu subuh. Selamat mencobanya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar