Hati-hati kalau Anda tidak bisa membedakan antara kebutuhan
dan keinginan. Karena kalau Anda tidak bisa membedakan yang mana itu yang masuk
sebagai kebutuhan dan yang mana yang sebenarnya masuk sebagai keinginan,
bisa-bisa Anda menjadi orang yang boros.
Dan boros ini bisa menjadi biang masalah dalam keuangan
Anda. Dengan hidup boros, lama kelamaan bisa terjadi defisit. Pemasukan Anda
sudah tidak mampu lagi membiayai pengeluaran yang terus membesar karena sifat
boros. Dan kalau sudah defisit, seringkali mencari jalan keluar yang singkat
yaitu dengan berhutang. Hutang, apalagi yang berbunga, bisa membuat Anda
bangkrut. Dan bangkrut itu adalah akhir dari nasib keuangan Anda.
Karena tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan
keinginan, maka dengan ringannya Anda bisa mengeluarkan uang yang tidak sedikit
untuk membeli sesuatu. Padahal mungkin uang itu akan lebih bermanfaat kalau
sekiranya digunakan untuk hal lainnya.
Tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan
juga bisa membuat Anda tidak bisa menentukan dengan baik prioritas dalam
melakukan pembelanjaan. Malah, bisa jadi Anda mengorbankan suatu kebutuhan
untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Apa sih bedanya antara
kebutuhan dan keinginan?
Sebenarnya tidak ada batasan yang pasti untuk
menentukan perbedaan antara kebutuhan atau keinginan. Tapi sebagai panduan,
seroang kawan saya memberi definisi berikut:
Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia
sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan
tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau
kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus
ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang
sejahtera.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas
kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih
puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya
tidak berkurang.
Itu kalau kita lihat dari segi kepuasan atau
kesejahteraan seseorang. Tapi yang namanya kesejahteraan dan kepuasan juga
sangat relatif bagi setiap orang. Sedangkan saya sendiri berpendapat bahwa
untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, harus dilihat dari segi
fungsinya. Sesuatu dikatakan sebagai keinginan kalau sudah merupakan tambahan
atas fungsi utamanya.
Contoh sederhana, makan adalah kebutuhan yang tidak
terelakan. Bukan cuma manusia, setiap makhluk hidup butuh yang namanya makan.
Makan akan memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka makan makanan
yang bergizi adalah kebutuhan kita semua.
Makanan memiliki fungsi utama sebagai sumber energi
untuk tubuh. Sedangkan memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari
makanan. Maka makanan enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan
berarti tidak boleh makan makanan yang enak-enak. Hanya saja kita perlu
mempertimbangkan dulu apakah pengeluaran untuk makanan enak itu akan
mengorbankan kebutuhan yang lain atau tidak.
Contoh lain. Berpakaian adalah kebutuhan kita agar
terlindung dari cuaca. Pakaian juga berfungsi untuk menjaga aurat yang musti kita
jaga. Bagi sebagian orang mungkin memang dibutuhkan untuk berpakaian dengan
jenis tertentu untuk kepantasannya, seperti memakai dasi atau jas. Tapi apakah
perlu memakai pakaian yang bermerk dan mahal? Saya rasa pakaian bermerk dan
mahal bukan lagi kebutuhan, tapi keinginan saja.
Rumah juga kebutuhan, tempat kita tinggal dan
bernaung. Agar rumah bisa berfungsi dengan baik, rumah juga ditunjang dengan
berbagai perlengkapan rumah tangga seperti televisi, kulkas, dan perabotan lainnya.
Setiap alat dan perabotan itu memiliki fungsinya masing-masing. Selama itu
digunakan sesuai dengan fungsinya, itu adalah kebutuhan. Tapi kalau sudah
digunakan untuk “pamer”, sekedar menunjukkan kepada tetangga bahwa kita pun
mampu membeli seperti mereka. Saya rasa itu bukan lagi kebutuhan, itu hanya
keinginan. Dan keinginan seperti ini sebaiknya tidak dituruti.
Standar kebutuhan dan keinginan bagi setiap orang bisa
jadi berbeda. Tentunya sangat tergantung dari kondisi lingkungan, aktivitas
harian, tuntutan pekerjaan/profesi dan sebagainya.
Bagi sebagian orang, mobil sudah merupakan kebutuhan.
Untuk bisa menunjang aktifitasnya yang banyak di luar rumah dan sering
bepergian, maka mobil adalah alat transportasi yang menjadi kebutuhan. Jika
fungsi mobil adalah untuk alat transportasi, membawa kemana kita akan pergi.
Tapi seringkali kita punya keinginan untuk menambah
berbagai macam aksesories mobil, bukan untuk menambah kenyamanan atau kemanan
berkendara, tapi hanya sekedar mempercantik penampilannya saja. Saya rasa itu
bukan kebutuhan, itu cuma keinginan saja. Dan keinginan ini bisa ditunda kalau
semua kebutuhan yang lain sudah terpenuhi dengan baik.
Apalagi memiliki beberapa jenis mobil, padahal kita
hanya bisa menggunakannya satu saja. Saya rasa itu sudah jelas keinginan, sama
sekali bukan kebutuhan.
Kalau kita sudah bisa membedakan yang mana kebutuhan
dan yang mana keinginan maka kita bisa menentukan prioritas, mana yang harus
didahulukan dan mana yang bisa ditunda.
Tidak ada salahnya memang kita memenuhi keinginan kita
untuk sekali-kali makan di restoran untuk merayakan sesuatu, atau memasang
aksesori mobil agar lebih aman dan nyaman. Tapi ingat, jangan sampai hal iu
mengorbankan kebutuhan kita yang lain yang lebih penting.
Walaupun mungkin kini Anda merasa mampu untuk memenuhi
semua keinginan Anda, tapi kita tetap harus bijaksana, jangan sampai lupa akan
kebutuhan di masa yang akan datang. Kita harus mempersiapkan dana pensiun kita
agar bisa menikmati hari tua dengan tenang, kita juga harus mempersiapkan dana
pendidikan bagi anak-anak kita, dan itu semua adalah kebutuhan masa depan yang
harus disiapkan sejak sekarang.
Yang harus diingat adalah, jangan sampai memenuhi
keinginan dengan mengabaikan kebutuhan. Dan jangan sampai melupakan bahwa kebutuhan
tidak musti semua datang sekarang, karena masih ada kebutuhan untuk dipenuhi di
masa depan. Sedangkan yang namanya keinginan manusia tidak akan pernah ada
batasnya, nanti atau sekarang.
Jadi,
buat apa memenuhi keinginan Anda sekarang tapi mengorbankan kebutuhan Anda dan
keluarga di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar