Tahu barang apa yang banyak ditawarkan dan biasanya juga paling banyak ditolak
di pusat perbelanjaan atau mal? Baju? Enggak. Sepatu? Salah. Kartu Kredit? Ya.
Kartu kredit adalah produk yang saat ini banyak ditawarkan dan juga paling
banyak ditolak konsumen.
Padahal, kenapa sih harus nolak? Kan dikasih duit. Takut terjebak? Bisa juga sih. Tapi kalau kita menggunakan dengan bijak, kartu ini sangat membantu. Coba simak beberapa tips dan trik aman penggunaan kartu ini.
Padahal, kenapa sih harus nolak? Kan dikasih duit. Takut terjebak? Bisa juga sih. Tapi kalau kita menggunakan dengan bijak, kartu ini sangat membantu. Coba simak beberapa tips dan trik aman penggunaan kartu ini.
Rencanakan sumber pembayaran sebelum menggunakan
kartu.
Mau gesek kartu? Tunggu dulu. Udah siap belum dari
mana uang untuk membayar utang Anda? Kalau berani pake, maka juga harus siap
dong untuk membayar. Kalau memang mau pakai gaji, perhitungkan apakah mencukupi
untuk membayar utang Anda. Besarnya? Ok, kita ikut aturan bank aja.
Kalau Anda berutang ke bank, mereka akan mensyaratkan
agar besarnya cicilan atas utang Anda tidak lebih dari 30% penghasilan Anda.
Nah, kalau sekarang aja cicilan Anda sudah 30% dari penghasilan, maka jangan
deh menggunakan kartu Anda. Kecuali Anda bisa memperoleh tambahan pendapatan
seperti dari usaha sampingan, uang lembur atau insentif Anda.
Misalnya Anda berencana membeli sepasang pelek baru
untuk motor Honda Tiger seharga Rp 1 juta. Nah, enggak usah tunggu sampai Anda
bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 1 juta. Gunakan aja kartu anda. Asal, Anda
tahu bahwa tiap bulan selama 5 bulan Anda akan lembur dan harus siap
menggunakan uang lembur Anda sebesar Rp 300 ribu untuk bayar kartu. Dijamin
deh, pelek idaman bisa kepegang tanpa harus ditelepon bagian remedial (penagih
kartu).
Pindahkan ke cicilan tetap.
Tau enggak, di balik banyaknya efek jelek yang mungkin terjadi, ada kelebihan bila Anda memiliki kartu kredit. Yaitu mengubah transaksi kartu kredit menjadi transaksi cicilan tetap. Nah, bagaimana kelebihan ini dapat membantu?
Tau enggak, di balik banyaknya efek jelek yang mungkin terjadi, ada kelebihan bila Anda memiliki kartu kredit. Yaitu mengubah transaksi kartu kredit menjadi transaksi cicilan tetap. Nah, bagaimana kelebihan ini dapat membantu?
Misalnya, dalam perjalanan pulang ke rumah, Anda
melihat spanduk besar tentang pembukaan sebuah toko ban baru yang memberi
diskon hari itu sebesar 50%. Mau mampir, tanggung bulan enggak ada uang. Mau
nunggu gajian enggak mungkin. Jadi pakai saja kartu Anda.
Tapi kan berbunga? Benar. Utang kartu Anda berbunga
dan bersifat bunga berbunga bila kartu digunakan dengan sistem biasa. Karena
itu saya sarankan gunakan kartu Anda untuk membeli ban tersebut, kemudian minta
penerbit kartu untuk mengubahnya ke sistem cicilan tetap. Dengan demikian Anda
mendapat 2 keuntungan besar. Memperoleh diskon sebesar 50% dan juga bunga
pinjaman yang lebih kecil karena transaksinya berupa pinjaman dengan cicilan
tetap.
Siapkan Down Payment (DP)
Seperti halnya Anda mengambil kredit di tempat lain, alangkah baiknya bila Anda dapat mempersiapkan DP sebelum menggunakan kartu kredit. Hal ini penting karena dengan adanya pembayaran yang besar di awal, akan membuat nilai pinjaman Anda tidak terlalu besar yang akibatnya beban cicilan juga tidak besar.
Seperti halnya Anda mengambil kredit di tempat lain, alangkah baiknya bila Anda dapat mempersiapkan DP sebelum menggunakan kartu kredit. Hal ini penting karena dengan adanya pembayaran yang besar di awal, akan membuat nilai pinjaman Anda tidak terlalu besar yang akibatnya beban cicilan juga tidak besar.
Misalnya Anda memang ingin mengganti sistem audio
mobil dengan yang baru. Pembelian 'mainan' baru ini membutuhkan biaya sebesar
Rp 3 juta. Nah, alangkah baik dan bertanggung jawabnya bila Anda telah memiliki
uang muka untuk pembelian audio tersebut.
Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memang telah
memiliki rencana untuk pembelian tersebut. Tentu saja beban bulanan yang harus
Anda tanggung tidak sebesar bila total harga audio tersebut menjadi beban Anda.
Nah, seberapa besar sih angka yang paling baik kita gunakan untuk DP?
Kita ambil perhitungan para pemberi kredit yaitu bank
maupun leasing kendaraan. Untuk kasus-kasus khusus mereka bisa memberikan
kemudahan besarnya DP sampai dengan 10% dari harga. Tapi tentu saja dengan
tingkat bunga lebih tinggi. Nah, kita juga berlakukan itu. Tentunya kita enggak
mau kan, kena bunga terlalu tinggi. Maka sebaiknya sih minimal 30% dari harga
pembelian Anda. Mau lebih, oke, tapi kalau kurang dari itu, jangan deh itu akan
menjadi beban bagi Anda.
Gunakan untuk manfaat jangka
panjang
Kalau tips dan trik di atas sudah bisa dijalankan, ada satu lagi tips dasar yang bisa dipakai. Sebaiknya penggunaan kartu kredit difokuskan untuk transaksi yang memberikan manfaat jangka panjang. Apa lagi ini maksudnya?
Kalau tips dan trik di atas sudah bisa dijalankan, ada satu lagi tips dasar yang bisa dipakai. Sebaiknya penggunaan kartu kredit difokuskan untuk transaksi yang memberikan manfaat jangka panjang. Apa lagi ini maksudnya?
Misalnya Anda diberikan dua pilihan kebutuhan untuk
saat ini. Yaitu pembelian beberapa aksesori mobil dan yang lainnya adalah
pengecatan kembali mobil Anda yang sudah agak kusam. Bila keduanya membutuhkan
biaya yang sama, Anda sudah memiliki uang muka dan sudah menetapkan besaran
dana untuk disisihkan, nah, kebutuhan mana yang sebaiknya dipilih?
Saran saya sebaiknya Anda memilih pengecatan mobil.
Kenapa demikian? Pengecatan merupakan suatu kegiatan yang memberikan manfaat
jangka panjang dibanding dengan hanya penambahan aksesori kendaraan Anda.
Periode penggantian cat yang sekitar 2-4 tahunan
menjadikan pengeluaran yang dilakukan tidak akan sia-sia. Lantaran walaupun
hutang kartu Anda sudah lunas, tetapi manfaat yang diperoleh dari penggunaan
kartu itu masih dapat dirasakan.
Bandingkan bila Anda hanya sekadar mengganti aksesori
kendaraan Anda yang biasanya bersifat musiman. Hutang Anda belum selesai pun
kadangkala musim sudah berganti dan aksesori Anda sudah tidak lagi dapat
dipergunakan.
Sejak awalnya, kartu kredit memang dibuat sebagai alat
bantu dalam suatu transaksi pembayaran dan bukan diposisikan sebagai tambahan
dana yang memberikan kekayaan kepada penggunanya. Oleh karena itu, sama seperti
peralatan lainnya, penggunaan yang sesuai fungsinya akan membantu Anda dan
penggunaan yang tidak sesuai bisa saja mencelakakan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar