Sebelum kita mengetahui
strategi setan menjerumuskan manusia, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui
Visi dan Misi setan.
Visi setan adalah memperbudak
manusia dan Misi setan mengkondisikan manusia lupa kepada Alah SWT.
1. Waswasah
Waswasah artinya
membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal sholeh.
Saat kumandang azan subuh dan tubuh kita masih dililit selimut, terbersit dalam
pikiran kita, “Nanti lima menit lagi”. Ini adalah waswasah. Kenyataannya bukan
lima menit tapi satu jam, akhirnya Sholat Shubuh terlambat bahkan tidak sholat.
2. Tazyin
Tazyin artinya
membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala yang berbau maksiat biasanya
terlihat indah, Misalnya, mengapa orang yang berpacaran lebih mesra daripada
suami-istri? Jalan-jalan saat pacaran lebih mengesankan daripada setelah
menikah. Ini karena ada unsur tazyin. Pacaran itu maksiat, sementara nikah itu
ibadah. Maksiat disulap oleh setan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan
mengesankan. Inilah yang disebut strategi tazyin.
3.Tamanni
Tamanni artinya memperdaya manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkan terbersit niat akan Shalat Tahjud saat merebahkan badan di tempat tidur? Namun pada jam tiga saat wekwr berbunyi, kita cepat-cepat mematikannya lalu meneruskan tidur.
Tamanni artinya memperdaya manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkan terbersit niat akan Shalat Tahjud saat merebahkan badan di tempat tidur? Namun pada jam tiga saat wekwr berbunyi, kita cepat-cepat mematikannya lalu meneruskan tidur.
Pernahkan kita ingin
bertobat? Namun pada sat maksiat ada di depan mata, kita tetap saja
melakukannya. Ironisnya ini berlangsung berkali-kali. Inilah yang disebut
strategi tamanni.
4. A’dawah
A’dawah artinya berusaha
menanamkan permusuhan. Setan berikhtiar menumbuhkan permusuhan di anatara
manusia. Biasanya permusuhan berawal dari prasangka buruk. Supaya manusia
bermusuhan, setan biasanya menumbuhkan prasangka buruk.Karena itu waspadai
kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, sesungguhnya kita telah
terperangkap strategi setan.
5. Takwif
Takwif artinya
menakut-nakuti. Pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian
harta, takut disebut sok alim karena datang ke majelis taklim? Kalau kita
pernah merasakannya, inilah strategi takhwif.
6. Shaddun
Shaddun artinya berusaha
menghalang-halangi manusia menjalankan perintah Allah dengan menggunakan
berbagai hambatan. Pernahkah anda merasa malas saat mau melakukan sholat, atau
mengantuk saat membacaAl Qur’an meskipun sudah cukup tidur? Ini adalah gejala
shaddun dari setan.
7. Wa’dun
Wa’dun artinya janji
palsu. Setan berusaha membujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberikan
janji-janji yang menggiurkan. Akhirnya manusia mempercayainya. Misalnya, banyak
kasus seorang wanita menyerahkan dirinya pada sang pacar karena dijanjikan akan
dinikahi, namun setelah hamil sang pacar meninggalkannya begutu saja. Dia tidak
mau bertanggung jawab. Inilah contoh wa’dun atau janji palsu dari setan.
8. Kaidun
Kaidun artinya tipu
daya. Setan berusaha sekuat tenaga memasang sejumlah perangkap agar manusia
terjebak. Pernahkah saat diberi tugas, kita berpikir nanti saja mengerjakannya
krn waktu masih lama? Ternyata setelah dekat waktunya kita mengerjakan
asal-asalan dan tergesa-gesa sehingga hasilnya tidak optimal atau ada
kemunginan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai. Strategi ini
disebut kaidun.
9. Nisyan
Nisyan artinya lupa.
Sesungguhnya lupa itu adalah hal yang manusiawi. Lupa memang sesuatu hal yang
manusiawi, tetapi setan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan
untuk menutupi tanggung jawab. Pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa
sholat? Kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi, tetapi kalau sering
dilakukan berarti terjebak strategi nisyan.
Demikian ringkasan
tentang strategi setan. Semoga kita dapat mencermati dan berusaha agar tidak
terjebak strategi setan laknatullah (setan yang dilaknat Allah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar