Jumat, 16 Maret 2012

3 Sifat Esensi Manusia

Dalam banyak agama selalu disebutkan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Artinya jika dibandingkan dengan tumbuhan, binatangm syetan dan malaikat tetap manusia yang paling sempurna.
Banyak ulasan yang menjelaskan dimana letak kesempurnaan manusia dibanding ciptaan Tuhan lainnya. Semua tentunya benar. Semua tentunya memberikan gambaran yang sejuk dan damai. Semua pasti punya alasan kuat kenapa menjelaskan kesempurnaan manusia sesuai dengan pengetahuannya masing-masing.

Kali ini akan dijelaskan salah satu sisi kesempurnaan manusia dibandingkan yang lainnya. Yaitu bahwa ada tiga sifat esensi manusia yang membedakan dengan yang lainnya. Esensi artinya mutlak harus ada dalam setiap diri manusia. Tidak ada manusia didunia ini yang tidak memiliki tiga sifat esensi tersebut. Andaikan ada maka dia tidak boleh disebut manusia. Ketiga sifat tersebut adalah sifat binatang, sifat syetan dan sifat malaikat. Dalam diri setiap insan ada ketiga sifat tersebut. Ketiga sifat ini mempunyai fungsi masing-masing. Yang dilihat secara positip adalah saling melengkapi untuk menjadikan manusia menjadi khalifah dimuka bumi ini.

Sifat binatang berfungsi untuk segala sesuatu yang dalam garis besarnya berhubungan dengan makan, minum dan reproduksi. Jadi pada saat kita makan maka sebenarnya sifat binatanglah yang sedang bekerja dalam diri kita. Termasuk didalamnya adalah rasa lapar dan haus itu sendiri. Lapar butuh makan. Haus perlu minum. Demikian juga dengan kebutuhan reproduksi atau sex. Semua gerak laku tersebut adalah pencerminan sifat binatang. Tidak ada manusia yang tidak makan dan minum seumur hidupnya. Sudut pandang positipnya adalah dengan makan dan minum maka tubuh menjadi tumbuh dan sehat. Dengan sex maka regenerasi tetap terjaga.

Sifat syetan dalam diri kita adalah segala yang berbentuk hasut, bohong, fitnah, munafik, licik. marah dan sejenisnya. Sudut pandang positipnya adalah ahli taktik dan strategi. Jadi segala trik dan startegi adalah implementasi dari sifat syetan. Tanpa sifat syetan maka kita tidak bisa berstategi dengan baik.

Sifat malaikat dalam diri kita adalah segala sesuatu yang bersifat kebaikan dan kasih sayang. Tidak ada malaikat yang berbohong. Tidak ada malaikat yang tidak mengenal Tuhannya. Tidak ada malaikat yang marah. Tidak ada malaikat yang merasa lapar. Yang ada hanyalah kebaikan, cintan, kebenaran, kejujuran dan segala kebaikan lainnya.

Tuhan menciptakan ketiga esensi ini dengan urutan operasional kesehariannya adalah seperti gambaran panglima perang  jaman dahulu. Seorang panglima yang bawa pedang dan menunggang seekor kuda. Sifat malaikat adalah sang panglima itu sendiri. Pedang adalah sifat syetan dan kuda adalah sifat binatang. Jadi pengendalinya adalah sifat malaikat. Dengan begitu maka pedang tidak akan salah tebas. Kuda tidak akan salah makan. Jadilah manusia yang baik dan beriman. Itulah awalnya manusia diciptakan. Tetapi semua itu diserahkan kepada masing-masing manusia mau memilih formasi seperti apa.

Apa yang terjadi sekarang ini? justru formasi terbaliklah yang banyak terjadi dalam dunia ini. yang menjadi panglima adalah sifat syetan. Yang menjadi pedang adalah sifat binatang dan yang menjadi kuda adalah sifat malaikat. Maka berantakanlah dunia ini. KKN dimana-mana. Kekerasan dimana-mana. Penipuan luar biasa. Wajar kan?  Bisa kita bayangkan…binatang maunya makan, sex, foya-foya maka semua itu akan terpenuhi dengan strategi hebat dari syetan sebagai panglimanya, dan malaikat hanya menjadi pelengkap saja seperti memberi kehidupan atau kekayaan kepada keluarga dengan uang korupsi….

Jadilah kembalilah keformasi sejati maka akan damai dunia ini….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar